Kisah nyata dari Noptalius...

Saya adalah anak pertama dari dua bersawdara, krna saya anak pertama maka saya akan menjadi tulang punggung dari keluargaku. Saya sering mengalami yg namanya setres karna hidup yg saya jalani selama ini, aku menderita oleh kesalahan dan tingkah laku ku sendiri....
Sejak kecil aku di hadapkan dengan keadaan orang tuaku yg terus ribut dan bukan sering lagi kata2 cerai keluar dari mereka...

Waktu itu aku dan adik ku sama2 masih du2k di bagku SD, aku kelas dua dan adik ku kelas satu SD, terlalu lemah otak kami untuk di hadapkan dengan situasi yg sesulit ini...
Jika kami melakukan kesalahan kami harus menerima amarah kedua orang tua kami, yg gk sewajarnya dilakukan untuk anak seumuran kami....

Suatu hari aku telah masuk SMP, keadaan ku mulai tenang karna aku sudah tidak tingal dengan orang tuaku, waktu itu aku tingal dengan kakek dan nenek ku, di sini aku mulai bisa tersenyum sedikit meskipun hatiku masih terluka karna aku selalu ingin adikku ada di dekat ku, karna aku ingin adiku bahagia denganku...

Saat aku kelas dua SMP adiku jga masuk di sekolah yg sama dg ku, di sini aku sangat bebas untuk mengawasi adikku meski bayang2 amarah i2 masi ada di mata ku, tapi melihat keceriaan adikku aku kembali senyum.
Heeeeeeeeeeeeeeem..... ;-(
Ya tuhaun hari libur sekolah telah datang, aku dan adikku akan plang kerumah menemui kedua orang tua kami...
Aku dan adiku bergegas pulang yg waktu i2 kami berangkat dg mengendarai angkot dan menempuh satu jam perjalanan dengan angan2 kami pulang karna rindu brada disisi oarang tua.
“#############”
Beberapa hari di sana keributan kembali terulang lagi yg kami pikir kalaw kami pulang mreka gk bakal kayak gini lagi...
di sini aku punya pikiran untuk kabur dari rumah dan gak bakal kembali lagi. Pemikiran ku ini aku sampaikan ke adikku.... ;-(
Yaampun adiku kembali menangis dan brkata dengan ku dengan mengeluarkan ucapan yg sangat terbata2...
Kakak jangan pergi, kakak mau lihat aku menderita dan kakak bahagia di luar sana....
Ya tuhan aku sama sekali gak berdaya m’dengar semua i2....

Liburan telah usai dan kami kembali masuk sekolah, dan dengan konsentrasi yg telah kacaw akibat masalah2 yg kami jalani.
Tahun demi tahun telah kami lewati dan kami hadapi sama2, dan akhirnya aku akan menghadapi ujian sekolah, dan aku di suguhkan dengan masalah yg lebih rumit dan menyakitkan aku disuruh berhenti sekolah oleh ayah ku...
Saat i2 aku merasa bahwa tuhan gk adil dg ku, kenapa aku harus dilahirkan ke dunia ini...


Singkat cerita aku telah lu2s SMP dan akan masuk SMA, ternyata
Di sini kedewassan ku akan di uji kambali, kelas satu SMA kenakalanku mulai muncul, aku mulai mengenal yg namanya rokok, aku mulai berani ngerokok yg berakibat fatal kepada aku dan adikku, uang jajan kami setiap bulan semakin berkurang, bahkan aku harus kehilangan uang jajan ku demi mencukupi uang buku adikku...
Dari sini aku mulai berfikir untuk menghasilkan uang sendiri dengan bekerja tanpa sepengetahua orang tuaku.
Pertama aku mencoba bekerja sebagai pembungkus kerupuk yg gajinya Rp100 untuk satu bungkus kerupuk, sedih,sakit,capek dan gajiku kecil...

Dengan minmnya pengalaman berbagai pekerjaan ku coba, karna pekerjaan yg pertama kerjanya malam pagi2 aku coba kerja di bengkel pertama aku hanya di suruh ankatin besi sampai akhirnya aku di perbolehkan mengendalikan las besi ( alat u/ membakar dan menyatukan potongan besi) nah alat ini sangat berbahaya karna sasaranya mata, aku harus tahan hadapi panas dan silaunya benda tersebut.
Heeeeeeeeeeeem....
Saat i2 pikiran ku hanya gimana cara cari uang dan gak ada pikiran tentan gi mana dg sekolah ku, setelah satu bulan bekerja di benkel dan aku menerima gaji pertamaku, uang i2 belum aku makan tapi aku bisnisin lagi ke pulsa, aku waktu i2 memiliki 3 pekerjaan, malam bungkus kerupuk, pagi aku di bengkel dan siang aku jual pulsa di sekolah.
Berhubung sekolah ku masuk siang jadi semunya bisa ku jalani.

Di sekolah semua siswa-siswi dilarang membawa hp, kenapa aku bisa dan gimana pulsaku habis. Hari pertama aku ditahan dan masuk ruang BK, karna aku membawa hp dan bermacam2 kartu hp, aku diancam bakal di keluarkan dari sekolah....
Sampai semua guru2 ku bilang aku terlalu berani untuk melangar peraturan sekolah karna kakak2 kelasku belum ada yg berani bawak hp tapi ada jga si beberapa orang yg bawak hp tau sendiri lah gimana cara guru mengharumkan tempat kerjanya yah gitu lah politik kecil di lingkungan rakyat kecil,
Ni kelanjutanya..., mendengar semua i2 aku memberanikan diri untuk ju2r dan terus terang kanapa aku kyak gini...
Dan semuanya memaklumi keadaanku hingga aku lu2 SMA...
Heeeeeeeeeeeeeeem...... ;-(

Ju2r i2 indah dan membantu kita dalam sebuah permasalahan tapi ada kalanya juga kita haru pintar2 bohong demi hal yang baik...

Dari pengalaman saya ini terbukti bahwa setiap masalah gk ada yg gk ada jalan keluarnya....
Tingal gi mana cara kita menghadapinya dengan cara berfikir untuk melompat lebih tinggi dari masalah yg menghalangi di depan, jika kita tau cara melompat lebih tinggi maka masalah akan sangat mudah untuk di lewati, karna masalah dan tan2ngan tidak mengenal usia kita tapi siap ataw tidak kita di uji oleh yang di atas. Semakin berat ujian berarti semakin dewasa cara berfikir kita...



Bagi teman2 semua, pesan saya jangan kalian takuti setiap masalah kalian, hadapi semuanya karna kalian gk bakal di uji jika kalian gk bisa hadapinya...
Kita di uji sesuai dengan kemampuan kita...

Semangat semuanya jangan ambila cara pendek untuk pnyelesaian, masalah kalian memang berat saat di uji tapi ada banyak tempat untuk cerita dn meminta saran....

Oh ia ada yg kita lupain sekaran kedua orang tua saaya dah gk kayak dlu lagi, lagian malu sama anak2nya...
Hehehehe....
Alhamdulilah sekarang saya sudah kuiah di salah satu perguruan tinggi di palembang.....
Dan adik saya jga telah kuliah di salah satu perguruan tinggi di palembang juga.....

Buat tema2 yg mau berbagi cerita ataw butuh motivasi untuk berbagai masalah...insyak allah saya bisa membantu teman2 semua....

Hubungi saya di:

“Nop_ta11@yahoo.com” ataw di “Noptalius.blogsport.com”






Terimakasih sampai bertemu di cerita selanjutnya...... !!!

Palembang 31 january 2011