Pages

Subscribe:

About

Rabu, 26 Juni 2013

Untukmu Aku Bertahan

            Mulai hari ini aku akan bertahan untuk kekasih hatiku yang paling dalam meski semuanya sulit untuk dijalani dan terlalu berat untuk dilewati tapi aku sangat yakin semua ini akan berlalu dengan sendirinya, aku punya hati dan aku tidak pernah memilih kamu dengan pandangan, fikiran, perkataan orang, tapi apa yang aku ucapkan kepadamu berkali-kali itu seutuhnya benar-benar perkataan hatiku, hatiku yang memilih kamu dan aku cuman bisa membantu mengekspresikan semua isi hatiku kepada hatikamu. Tapi bagaimanapun semuanya punya resiko masing-masing aku menjadi setres dengan keadaan ini dan hatiku selalu merintih dengan lukanya, padahal tiap hari aku selalu bilang dengan lembut kepada hatiku “ ok karena aku sayang dan peduli denganmu aku akan ungkapkan kepada pilihanmu, dan jika usaha kita tidak ada hasil jangan pernah kecewa dan terus membuat luka didalam sana karena aku akan merasakan apa yang kamu lakukan didalam sana” hingga detik ini aku masih merasakan kepedihan dan penderitaan hatiku didalam sana karena apa yang kami lakukan “tidak/belum” membuahkan hasil, aku tau dia pasti kecewa denganku karena hati pilihanya perlahan menjauh dan menghilang dari pandanganku, sekarang aku baru sadar apa yang dipilhnya ternyata akupun menyukai orang yang memiliki hati itu, awalnya hatiku selalu bercerita bahwa hati yang dimiliki orang itu sangat baik, dia cantik, manis, anggun dan dia selalu meminta diriku untuk mengambilkan hati itu untuk dirinya, tapi apapun yang hatiku selalu bilang kepadaku yang aku tidak pernah tau kebenarannya. Faktanya akupun membenarkan karena aku selalu milihat orangnya dan uniknya lagi apa yang dibicarakan hatiku ini semuanya nampak sempurna pada diri orang itu, saat malam tiba kami selalu bertukar cerita tentang apa yang telah kami lewati bersama, saat itu juga kami berteriak “oh... tuhan kami jatuh cinta pada dia, izinkan kami menjaganya tuhan”. Sangat disayangkan untuk saat ini kami belum bisa memanggil cinta kami. Karena hati tidak memiliki fikiran dan dia selalu berpegang dengan perasaanya, itulah yang menyebabkan hatiku selalu merintih, bersedih, meronta-ronta tanpa alasan yang jelas dia menjadi tertutup untuk siapapun termasuk aku sendiri, aku sadar betul dengan keberadaanya dan keadaanya sekarang, meskipun aku marah dia tidak akan mendengarku atau aku mencarikan hati yang lainpun dia tidak pernah mau membalas perkataanku karena dia masih tetap dengan pilihanya. Akhirnya aku memutuskan akan bertahan untuk hatiku karena hanya aku dan dia yang tau arti cinta yang kami punya, saat aku membuat keputusan itu dia tersenyum seolah dia ingin memeluku di dalam sana, dengan tangisan kecilnya dia berbisik kepadaku “ayo kita bangkit karena kamu tidak sendiri kamulah teman sejatiku dan hanya kamu dan aku yang tau arti cinta yang kita punya” saat itu aku berusaha tersenyum untuknya karena dia tidak pernah tau apa yang sebenarnya telah terjadi diluar sini, bahwa hati yang dia pilih itu adalah hati temanku dan kami sering bertemu, kami juga bersahabat dulunya, kamipun saling menyapa setiap harinya dan hatiku tidak pernah tau itu, karena aku sangat sayang dan cinta pada hatiku. Sekarang aku kehilangan satu orang sahabat terbaiku, aku tau hatiku dan aku sangat paham padanya, sebenarnya dia mau berbagi tempat pada hati sahabatku itu untuk  merasakan juga apa yang dia dapatkan dariku, tapi dia itu sahabatku ok hatinya mau dan membalas cinta dari hatiku tapi kan itu hatinya karena orangnya belum tentu. Dan terbukti kan sekarang hati yang sangat dikaguminya dibawa pergi jauh oleh orangnya, aku binggung bagaimana menjelaskan semua ini kepadanya. Akhirnya aku membuat tipuan kecil untuknya, saat hatiku rindu pada hati sahabatku itu aku selalu menutup mata dan membayangkan sahabatku dan hatinya ada didepanku, semua ini demi kebahagiaan hatiku meskipun aku mengeluarkan air mata hatiku tidak akan pernah tau karena fokusnya hanya pada apa yang dia rasakan saja, Pertanyaanya.... kenapa aku bisa mengeluarkan air mata saat hatiku asik berdanca dengan pujaanya padahal itu hanya bayangan yang aku ciptakan sendiri untuknya, kenapa aku tidak mencoba membuat bayangan sahabatku dan meraih tanganya untuk berdansa bersama, kenapa tidak aku lakukan itu....? kenapa aku lebih memilih bersedih melihat kebahagiaan hatiku. Jujur aku bisa saja melakukan hal itu tapi aku sadar sahabatku sekarang bukan sahabatku yang dulu dan aku tidak mau sakit, karena jika aku sakit maka hatiku akan tau semua sandiwaraku selama ini, biarkan aku yang menanggung semua ini, semua resiko akan aku hadapi sendiri, tapi jangan sampai hatiku yang merasakanya, karena aku yakin dia tidak akan mampu menghadapi ini. “aku tidak mau kehilangan lagi seperti aku kehilangan sahabatku yang memang aku mencintainya dengan sangat tulus”.
            Sekarang aku mengukir nama itu dalam do’a, meskipun sulit untuk menjadi sosok yang dia inginkan aku akan berusaha untuk diriku dan hatiku, dan aku percaya “Jodoh Pasti Bertemu” jika tidak untuk di bumi ini mungkin kami dipertemukan di tempat yang akan abadi, aku percaya tuhan tidak ingin memisahkan kami berdua karena di dunia ini akan ada kata mati dan semua orang tidak bisa menghindar dari itu, saat itu terjadi pasti akan ada kesedihan. Terima kasih tuhan engkau telah menciptakan gambaran wanita yang akan kutemui di kehidupan yang kekal kelak.


            Siapapun yang membaca ini, jangan perna sia-siakan apa yang kalian miliki sekarang, jika kalian telah bahagia bersamanya jangan pernah membuat kesalahan kecil yang akan menjadi fatal akibatnya,  sayangi dan cintailah pasangan kalian masing-masing, cinta itu indah dan jangan kalian rusak keindahanya.

Noptalius 27-06-13 01:00 wib

Rabu, 05 Juni 2013

MAKNA DALAM PERPISAHAAN & PERJANJIAN SEBELUM KELAHIRAN


          Salam Pintar & Sukses para pembaca yang budiman, selamat membaca dan semoga ini bisa membantu rekan-rekan semua untuk berfikir lebih jauh untuk apa sebenarnya kita hidup.
          Perpisahaan, semua orang pasti pernah mengalami yang namanya sebuah perpisahaan dan termasuk saya sendiri juga pernah mengalami hal yang serupa baik perpisahaan sementara atau pun untuk selamanya, dan bohong banget kalo tidak ada duka dalam setiap perpisahaan.
          Part 1. November 2011 orang yang berharga buat saya wafat menjelang hari kelahiran saya, tanpa kabar dan berita semua keluarga bilang kalau beliau ada di Rs.umum dan nyatanya beliau sudah dimakamkan sebelum saya sampai kerumah, belum sempat melihat wajahnya untuk yang terahir kalinya. Waktu itu saya sempat marah karena kakek saya selalu bilang setiap kali saya mau berangkat ke Palembang usai libur semester, beliau selalu bilang kesaya “ Kakek belum mau pulang menghadapnya sebelum kamu wisudah bahkan sampai kamu sukses” tapi perjanjian beliau dengan tuhan sudah tiba kalau ditahun tersebut beliau harus pulang.
          Part 2 . Sudah hampir setahun ini ayah saya lupa siapa dan anak siapa saya, ini jau lebih sakit lagi setelah ayah saya terlalu banyak menkonsumsi obat-obatan dan berakibat pada ingatanya yang terganggu, yang setiap saya pulang ada sambutan, canda-tawa tapi sekarang semuanya hilang dengan sendrinya, demi memikirkan kesehatan beliau saya rela wisudah tanpa dihadiri beliau meski harus bertengar dulu sama ibu sendiri, satu minggu sudah saya usai wisudah ibu saya tidak ada kabar dan tidak mengucapkan selamat untuk saya, saya sadar apa yang sudah saya lakukan dan saya harus terima semuanya yang terpenting kesehatan ayah yang diutamakan dan terserah keluarga mau berangapan negativ dengan saya.
          Masih banyak lagi yang jauh lebih parah yang saya alami dalam kehidupan saya, hidup itu sangat berarti bagi saya dan sekarang kita sudah dewasa beranilah dalam melangkah dan mengambil keputusan meskipun harus menghadapi resiko. Semakin banyak orang yang membenci kita itu semakin memudahkan kita untuk mencapai apa yang menjadi tujuan hidup kita.
          Jangan pernah memikirkan orang lain jika kalian ingin membahagiakan mereka, Saya tidak pernah menghitung umur orang tua saya tapi saya selalu menghitung umur saya sendiri, karena saya lupa perjanjian saya sebelum lahir kedunia ini akan sampai umur berapa, saya selalu berkata dalam hati JIKA umur saya tinggal dua bulan lagi, berarti bulan depan saya harus sukses dan membahagiakan orang-orang yang saya cintai, dan apapun akan saya lakukan untuk mencapai semua itu meski hanya penderitaan  yang saya dapatkan, saya selalu janjikan untuk orang-orang yang saya cintai dan janji saya adalah “ semua kebahagiaan saya akan saya berikan semuanya kemereka tanpa tersisa satupun” banyak rekan-rekan bertanya kenapa demikian...? jawabanya hanya jika mereka yang saya citai sudah bahagia itulah kebahagiaan terbesar saya meskipun saya harus menderita.

          Dan sekarang coba fikirkan perjanjian anda dengan tuhan kalian, bangkit detik ini juga usahakan bahagiakan semua orang yang inggin anda bahagiakan sebelum perjanjian itu tiba. Jangan pernah menghitung umur orang lain tapi hitunglah umur anda masing-masing.

Sekian dari saya semoga bisa menambah semangat rekan-rekan untuk melakukan banyak hal khususnya bagi rekan-rekan yang inggin membahagiakan orang banyak, Trimaksih salam pintar & sukses J
Noptalius Andika Putra A.Md